Pages

Wednesday, April 9, 2014

ABOUT SUNRISE AND SUNSET

Photographing sunrise and sunset is one thing must for outdoor enthusiasts, especially the mountaineers and penyusur beach. Especially for photography enthusiasts.

but if you often shoot sunset or sunrise position and you are not happy outcome, try some of the following tips and ways, who knows the results you want enough to satisfy the

(Sunrest at the foot of Mount Lawu)
Preparation How well do - goodSunset and sunrise only lasted about half an hour . For that we have to do the preparation beforehand . Be sure to come early and make sure you already know where your next point will be photographing . So that the final composition of cool photos , do place earlier observations . To make sure you are not late , you try to know what time sunset or sunrise will arrive . and prepare the equipment needed .Never Disappointed Because of ChanceSince you 've gone - come suck remote location and difficult , do not be disappointed if suddenly overcast arrived . Maximize your creativity when the sky is covered with clouds . Overcast skies are not barriers produce beautiful photos during sunrise and sunset . Find out what interesting objects to be photographed when cloudy or rainy .Maximize silhouetteIt adds to the attractiveness of the photo is a silhouette sunset and sunrise . Silhouette gives a strong impression and gives the story in your photos , especially if you are photographing the sunset or sunrise at a location that has a strong identity .Use Manual FocusBecause sunset and sunrise have a fairly extreme light quality , sometimes the camera will have trouble finding focus when you use the auto focus mode , immediately switch to manual mode so we are not wasted - wasted time waiting for the camera to find the point of focus.Use White Balance Presets CloudyChange your white balance setting to cloudy ( usually denoted by the icon overcast ) . Setting the white balance will make photo sunset or sunrise color is warmer and more " bite " than when using the auto white balance setting . Or if you like to experiment , try other white balance settings .Use Spot Metering ( SLR and Prosumer ) or Sunset Scene ( For Pocket Camera )To obtain the correct exposure , use spot metering mode if you have an SLR and prosumer camera , or use the scene modes sunset / sunrise if you are using a pocket camera beginners . For measurements using a spot meter , point the focal point to the area around the sun ( not just the sun - then do metering with his half pressed the shutter , and lock your exposure . For a pocket camera with scene modes ) , live point and snap .Do not Stop When Sunset ThroughWhen photographing the sunset , do not pack your camera just because the sun has passed the horizon line . Hang on a minute , because the light just after sunset is one of the most beautiful light nature incurred . So also with the sunrise , do not come too close to the time of sunrise . The light just before sunrise is one of the most beautiful .Pray For Your Natural Side with
(sunrest in Mount Panteng)
(Sunset in the city of Yogyakarta)

Monday, April 7, 2014

FILTRAS, DESTILASI, KRISTALISASI



11.   FILTRASI
PENGERTIAN
Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat.
Proses filtrasi yang sederhana adalah proses penyaringan dengan dengan media filter kertas saring (Gambar dibawah). Kertas saring kita potong melingkar jika masih bentuk lembaran empat persegi panjang atau kubus, jika telah berbentuk lingkaran lipat dua, sebanyak tiga atau empat kali. Selanjutnya buka dan letakkan dalam corong pisah sehingga tepat melekat dengan corong pisah. Tuangkan campuran heterogen yang akan dipisahkan, sedikit demi sedikit, kira-kira banyaknya campuran tersebut adalah sepertiga dari tinggi kertas. Lakukan berulang-ulang, sehingga kita dapat memisahkan partikel padat dengan cairannya. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan zat cairnya disebut dengan filtrat.
Description: gambar 15.4
2. Kristalisasi
Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk
memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu
larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan
dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku.
Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan
dan kristalisasi pendinginan.

Contoh proses kristalisasi dalam kehidupan seharihari
adalah pembuatan garam dapur dari air laut.
Mulamula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar
matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk
kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam
yang bersih diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali)
Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas
untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu
tersebut menjadi kental, lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian
dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.
Pemisahan dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari zat terlarutnya. Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga 100%.
Kristal dapat terbentuk karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut. Sehingga kita dapat memaksa agar kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh dapat dicapai. Proses pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, penguapan, pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia.
Pemisahan denga pembentukan kristal melalui proses penguapan merupakan cara yang sederhana dan mudah kita jumpai, seperti pada proses pembuatan garam.
Air laut dialirkan kedalam tambak dan selanjutnya ditutup. Air laut yang ada dalam tambak terkena sinar matahari dan mengalami proses penguapan, semakin lama jumlah berkurang, dan mongering bersamaan dengan itu pula kristal garam terbentuk. Biasanya petani garam mengirim hasilnya ke pabrik untuk pengolahan lebih lanjut.
Pabrik gula juga melakukan proses kristalisasi, tebu digiling dan dihasilkan nira, nira tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam alat vacuum evaporator, Dalam alat ini dilakukan pemanasan sehingga kandungan air di dalam nira menguap, dan uap tersebut dikeluarkan dengan melalui pompa, sehingga nira kehilangan air berubah menjadi Kristal gula.
Ketiga teknik yang lain pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia pada prinsipnya adalah sama yaitu mengurangi kadar pelarut didalam campuran homogeen.

3.      Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud
cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang
berbeda. Dasar pemisahan adalah titik didih yang berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan
metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan
titik didihnya tidak terlaludekat. Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran
dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang
diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang
mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan
sisanya disebut residu. Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi,
pembuatan minyak kayu putih, dan memurnikan air minum.
 

Translate

Blogroll

Blogger templates

Harry Potter Magical Wand